Pertengkaran adalah keadaan dimana
perbedaan pendapat terjadi antara seseorang dgn orang lainnya, sehingga
memancing emosi antara para pelakunya. Dalam sebuah Hubungan
Pacaran/Percintaan, pertengkaran juga bukan merupakan hal yang tidak mungkin
terjadi, bahkan ada yang bilang kalau Pacaran tanpa berantem itu
rasanya ada yang kurang, namun ada suatu
keadaan dimana pertengkaran menjadi begitu parah, sehingga menyebabkan
renggangnya hubungan antar pasangan kekasih tersebut, nah bagi sobat yang
sedang mengalami hal itu, Eddy akan memberikan 7 Cara
Meredakan Pertengkaran Dengan Pacar,
mari simak berikut cara-caranya :
- Akui Kesalahan. Ketika
menyadari sumber kamarahan si dia adalah Anda, kemungkinan besar ini akan
membuat Anda takut menghadapi si dia. Tak usah cemas, setiap orang pasti
pernah berbuat salah. Menurut Jena Greer, penulis buku How Could You Do
This To Me?, Anda harus berani mengakui kesalahan atau kelemahan disi
sendiri. Misalnya, “Maaf ya sayang, saya sudah membuat kamu menunggu 30
menit, karena terlalu asyik ngobrol dengan teman-teman di kantor.” Ini
akan membuat dia lebih respesct pada Anda. Jika berhasil menyelesaikan
masalah, ini akan membuat hubungan semakin dekat.
- Segera Minta Maaf. Begitu
mengetahui kesalahan apa yang membuat si dia marah, segeralah ucapkan
maaf. Hal ini akan menunjukkan padanya, kalau Anda menyesal telah
membuatnya kecewa. Selain itu hindari adu argumentasi dengannya. Biarkan
si dia berbicara lebih dulu, setelah selesai barulah Anda memberikan
pendapat. Biasanya para pria malas menghadapi arguman Anda yang lebih
panjang dari omelannya. Inilah yang membuat pria cenderung diam saat
marah.
- Beri Pujian. Sadarkah Anda,
kalah Anda lebih sering mendapat pujian dari dia dibanding dia mendapat
pujian dari Anda? Padahal, bagi pria, pujian adalah salah satu bagian
penting penunjang ego. Jadi, cobalah manfaatkan kesempatan ini untuk
meredakan amarahnya. Misalnya saja, saat dia cemburu melihat Anda menyapa
mantan kekasih Anda di mal, Anda cukup menatapnya dengan senyuman tulus
dan mengatakan bahwa ia lebih tampan dari mantan kekasih Anda. Meskipun
kekesalannya tak langsung hilang, tapi percalah, dalam hatinya, kekasih
Anda sangat senang dan dia akan sedikit mengurangi kemarahannya.
- Tidak Memperpanjang Masalah.
Menurut Michele Kesson, penulis buku The Men Out There, “Bicarakan masalah
yang terjadi dengan singkat, padat dan jelas, tidak lebih dari 15 menit.”
Karena jika tidak, seluruh waktu, konsentrasi, dan hidup Anda berdua akan
dikuasi, dan hidup Anda akan dikuasai masalah tersebut. Inilah yang
nantinya akan menyebabkan stress. Anda tentu saja tidak ingin tersiksa dan
terus memikirkan masalah yang sama, semala berhari-hari? Jadi, bicarakan,
selesaikan dan lupakan!
- Beri Waktu. Gaya marah pria dan
perempuan memang cenderung berbeda. Jika Anda beda pendapat dengan teman
perempuan, masalah kecil bisa menjadi berlarut-larut. Tapi, beda halnya
dengan para pria. Umumnya pria tidak menyimpan dendam. Jika, dia meminta
sedikit waktu untuk berdiam diri, biarkan saja. Ini adalah cara yang
sering dilakukan pria untuk menurunkan amarahnya. Ketika si dia bertemu
kembali dengan Anda, hatinya pasti lebih tenang dan takkan lembali
membahas amarahnya.
- Jangan Mudah Menangis. Banyak
pria yang yang sebenarnya semakin kesal melaihat pasangannya menangis saat
berbuat salah. Karena hal ini membuat mereka merasa tak bebas menyampaikan
argumentasinya. Jika setiap masalah tak bisa diselesaikan karena Anda
sibuk menangis , hal ini akan menjadi bom waktu Anda. Dia akan lebih
menghargai ucapan tulus permintaan maaf Anda denga n nada tegas disbanding
cucuran air mata.
- Sentuhan Lembut. Tak ada
kekuatan lain yag lebih besar daripada sebuah cinta. Cara ini terbilang
ampuh membuat si dia melupakan kesalahan yang baru Anda perbuat. Inilah
saatnya menunjukkan kasih sayang Anda padanya. Tatap matanya dan genggam
lebit tangannya. Jika perlu, berikan si dia pelukan sebuah pelukan hangat.
Sentuhan energi hangat dari tubuh Anda bisa menenangkan hatinya yang
sedang emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar