Jumat, 03 Mei 2013

Masa Lalu Yang Buruk


Buatku, mengingat Masa Lalu Yang Buruk menjadi penting, saat aku bisa menjadikannya cermin, yang dengan menatapnya akan mengingatkan siapa diriku dulu, sekarang dan ingin seperti apakah aku saat bertemu kembali matahari di hari yang baru. Masa lalu adalah sebuah pelajaran praktis tentang hidup, bukan sekedar teori menjalani hidup.
Bagiku, masa lalu yang buruk menjadi penting, karena dengan mengingatnya aku tahu setiap jengkal perjalanan yang telah kutempuh, berapa lubang yang pernah aku terjatuh ke dalamnya, berapa banyak kakiku terantuk batu dan kerikil, seberapa sering aku tak tahu arah dan tersesat, dan seberapa banyak penyesalan yang aku rasakan.
Untukku, masa lalu menjadi penting, karena dengan mengingatnya aku tergugah untuk lebih berhati-hati dalam melangkah, agar tidak terperosok pada lubang yang sama, terantuk batu yang sama, salah arah lagi dan tersesat kembali. Masa lalu menjadi sangat penting bagiku, karena tanpanya aku tidak akan pernah bisa mencoba menjadi hamba yang lebih baik
Tapi bagiku, masa lalu yang buruk menjadi tidak penting, jika dengan mengingatnya aku menjadi takut menatap masa depan. Aku tidak peduli dengan masa laluku, jika dengan mengingatnya aku tergoda untuk mengulanginya kembali.
Wahai Yang menciptakan waktu, hamba berlindung kepada-Mu dari perasaan dirundung duka karena masa lalu, dan hamba berlindung kepada-Mu dari ketakutan untuk menghadapi masa depan karena teringat masa laluku yang buruk. Hamba tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya, karenanya berikan hamba kesempatan masa depan untuk memperbaikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar