Kenapa tuk dapat satu kebahagiaan,, harus ada pengorbanan..
kenapa tuk dapat tersenyum,, harus ada airmata..
kenapa tuk dapat bersatu,, harus ada perpisahan..
kenapa tuk menyanyangi,, harus ada kehilangan..
kenapa..??
kenapa tuk dapat tersenyum,, harus ada airmata..
kenapa tuk dapat bersatu,, harus ada perpisahan..
kenapa tuk menyanyangi,, harus ada kehilangan..
kenapa..??
Kehidupan seharian ditambah dengan sedikit dugaan dan cabaran sudah cukup untuk mematangkan diri. Tidaklah susah untuk menjadi seorang dewasa yang lengkap dengan akal fikiran yang waras, sebuah hati yang cukup kental dan bersedia menempuh segala dugaan dan perit getir kehidupan. Aku juga punya itu semua. Hati yang ingin mencintai dan dicintai. Perasaan yang ingin selalu bahagia disamping yang tersayang. Tidaklah terlalu tinggi impian ku hanya ingin membina sebuah kehidupan biasa yang lengkap dengan sebuah cinta. Tapi jika hanya aku mengemudi sendirian tanpa sepasang jiwa, manakan mapu 'kehidupan biasa' ku itu akan terbina. Jangan kau berikan sebuah harapan yang belum pasti, kelak ia akan meruntuhkan jua sisa-sisa binaan cinta kita. mengertilah wahai kekasih, kejujuran, kesetiaan telah ku berikan agar terbinanya mahligai kita.
Tiada siapa yang mengerti akan maksud kehadirannya. Bilakah ia bermula dan bila juga ia berakhir. Untuk apa ia datang untuk apa jua ia pergi. Tanpa sedar ia sudah berkembang mekar. Jika dapat kuundurkan masa tidak rela itu semua. Kerana aku tahu betapa peritnya untuk menemui kebahagiaan. Tidak kuatkah aku untuk menghadapinya?atau..belum bersediakah aku untuk temui kebahagiaan? Apakah aku masih anak kecil yang belum bisa mengerti akan sebuah cinta?
Marahku bukan ku benci tapi cinta lebih dari segalanya. Cemburuku bukan hasad dihati melainkan kasih tak terbendung. Egoku bukan keangkuhan tapi sayang yang tak mampu ku tontonkan pada semua. Sengketa kita bukan khilaf diri tapi dugaan untuk menguji cinta kita. Tiada apa yang hebat tentang diriku. Tapi keagungan cintaku bisa kau banggakan pada mereka. Percayalah..ku temui cinta ini tulus dalam hatiku hanya buat kamu yang bernama kekasih. Dan sebenar-benarnya coretan ini juga teristimewa untuk dirimu agar kau lebih memahami maksud sebuah cinta dan harapan.
Kemarin hanya tinggal kenangan
Bersama peristiwa semalam
Adakah hari ini yang ku tempuh
Kan bersinar untuk hari esok
Benarlah apa yang telah dikata
Penantian itu satu penyiksaan
Kepastian membunuh kerisauan
Ketabahan mendamai keresahan
Dalam dada ada bara cinta yang menyala
Dalam cinta ada kita berdua
Tiada siapa bisa mengungkai rindu di jiwa
Dengan iman dapat kita membendungnya
Hanya kudrat Tuhan
Yang bisa menyatukan
Dan bisa meleraikan
Cinta sesama insan
Rahmat kasih sayang
Yang amat diharapkan
Untuk kita abadikan
Kasih di alam cinta bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar